Thursday, January 14, 2010

Pertamina EP Lakukan Percepatan Pencarian Cadangan Migas

KAMIS, 07 JANUARI 2010 00:00 WIB
JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan produksi migas nasional Pertamina EP telah memulai pelaksanaan pemboran eksplorasi tepat 1 Januari 2010. Pemboran dilakukan di sumur eskplorasi Pondok Makmur (PDM-05) di kompleks Pondok Makmur C. Sumur eksplorasi tersebut merupakan sumur kelima yang dibor di lokasi Pondok Makmur dengan tujuan mengkonfirmasi besarnya cadangan minyak diwilayah tersebut. Sebelumnya, Pertamina EP telah berhasil menemukan cadangan minyak dan gas di di area Pondok Makmur.

“Kegiatan tajak sumur PDM-05 merupakan wujud nyata komitmen yang telah disepakati untuk melakukan pemboran satu sumur eksplorasi pada 1 Januari 2010, sekaligus merupakan upaya percepatan penemuan cadangan baru”, ujar Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Syamsu Alam

Kegiatan percepatan ini tidak terlepas dari dukungan kuat BPMIGAS kepada Pertamina EP melalui percepatan persetujuan Work Planning & Budget (WP&B 2010) yang telah diberikan 9 Desember 2009, lanjut Syamsu Alam.

Konfirmasi cadangan di wilayah eksplorasi merupakan kegiatan lanjutan setelah diketemukannya kandungan hidrokarbon. Pada 2009, Pertamina EP telah berhasil melaksanakan 18 pemboran sumur eksplorasi yang meliputi 9 pemboran sumur eksplorasi baru atau wildcat, 7 sumur deliniasi, dan 2 sumur re-entry. Pencapaian ini merupakan prestasi baru mengingat target yang telah ditetapkan diawal tahun hanya melaksanakan pemboran eskplorasi 12 sumur.

Dari 18 sumur 12 diantaranya telah menunjukkan adanya kandungan minyak dan gas yang cukup signifikan. Pencapaian ini merupakan optimalisasi dari target eksplorasi sehingga terdapat beberapa sumur yang seharusnya dilaksanakan pemboran pada 2010 tetapi dapat dilaksanakan di 2009. Lima sumur pemboran eksplorasi yang dipercepat pelaksanaannya berlokasi di Ginaya (Sumatera) dan empat sumur lainnya di Jawa yakni Pondok Mekar, Karang Degan, Karang Luhur, dan Akasia Bagus. Disamping itu saat ini Pertamina EP juga sedang berlangsung pemboran 9 sumur lainnya, yang merupakan kelanjutan dari tambahan program 2009.

(ADMINISTRATOR)