Petrokimia Klaim Telah Hentikan Pembangunan Pipa Gas
Petrokimia Gresik mengaku pembangunan pipa gas telah dihentikan perusahaan tersebut. Hal itu diperintahkan Pemkab Gresik lantaran kekhawatiran tingkat keamanan dari operasional pipa gas. Bagus Larjatmo, kabag Humas PT Petrokimia Gresik, menyatakan pembangunan pipa gas telah dihentikan perusahaan tersebut. Walaupun hal ini dinilai mengganggu kelancaran distribusi gas ke Lengowangi sebesar 5 MMSCFD bagi kebutuhan Petrokimia Gresik. Proyek pipanisasi Petrokimia Gresik mempunyai panjang sekitar lima kilometer. Ukuran pipa ini 8 inci dari Lengowangi 1 sampai Petrokimia Gresik. Penghentian pembangunan proyek pipa gas di Desa Osowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur ujar kadis Perizinan Kabupaten Gresik Najikh, diperintahkan kepada Petrokimia Gresik. Pasalnya, tingkat keamanan pipa gas belum dijelaskan Petrokimia Kimia kepada masyarakat. Tingkat keamanan pipa gas yang dimaksud kemungkinan bahaya yang ditimbulkan dari kesalahan teknis akibat ulah manusia atau gangguan alam. Selama ini ijin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), tata ruang dan IMB belum diperoleh Petrokimia Gresik. Izin prinsip dan lokasi yang hanya dimiliki Petrokimia dari Bupati Gresik pada Februari 2009. Izin Amdal, ujar Najikh, belum diperoleh Petrokimia Gresik lantaran Tim Pokja masih memantau keamanan pipa gas. Tim ini terdiri dari dinas Perijinan, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, Bagian Hukum, Pemerintahan, dan Satpol PP. Bagus mengaku sejumlah perizinan telah diperoleh Petrokimia Gresik dari Pemkab Gresik dan BP Migas. Namun, ijin-ijin itu tidak disebutkan secara rinci lantaran penjelasan hanya dapat diberikan Biro Hukum. Begitupula keamanan pipa gas telah dipikirkan Petrokimia Gresik. Hal ini dilakukan dengan teknologi canggih yang dimiliki Petrokimia. Bahkan, konsultasi telah dilakukan Petrokimia ke BP Migas.
linkhttp://www.wartaekonomi.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1478:petrokimia-klaim-telah-hentikan-pembangunan-pipa-gas&catid=53:aum