Wednesday, January 20, 2010
2010, Alokasi Gas Diutamakan Untuk Pasokan Domestik
2010, Alokasi Gas Diutamakan Untuk Pasokan Domestik PDF Print
08-01-2010
JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pada tahun 2010 kebijakan alokasi gas bumi di Indonesia lebih diutamakan untuk pasokan domestik.
Hal tersebut disampaikan Menteri Hatta Rajasa saat memaparkan kebijakan ketahanan energi 2010 dalam konferensi pers “Evaluasi Kinerja Ekonomi Indonesia 2009 dan Prospek 2010” di Jakarta (4/1), didampingi Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dan menteri-menteri bidang perekonomian lainnya.
“Cadangan gas besar digunakan baik untuk domestik maupun ekspor, sementara cadangan kecil dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan domestik,” ujar Menteri Hatta Rajasa.
Selain itu, lanjut Menteri, pada tahun 2010 nanti kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) gas juga telah diberlakukan guna menjamin pasokan gas nasional.
Sebelumnya, Beliau memaparkan garis besar perkiraan realisasi produksi energi fosil tahun 2009 yang mencapai 5.290 ribu BOEPD. Angka ini lebih besar jika dibandingkan dengan realisasi produksi pada tahun 2008 yaitu sebesar 5.026 ribu BOEPD, atau meningkat sebesar 5,3%.
Perkiraan realisasi produksi tersebut terdiri dari minyak bumi sebesar 949 ribu BOPD, gas bumi sebesar 1.420 ribu BOEPD, dan batubara sebesar 2.921 ribu BOEPD.
http://www.esdm.go.id/berita/migas/40-migas/3087-2010-alokasi-gas-diutamakan-untuk-pasokan-domestik.html
Labels:
migas