Wednesday, January 20, 2010
Korban Ledakan Pipa Gas Pertamina 13 Orang
Korban Ledakan Pipa Gas Pertamina 13 Orang
Korban tewas akibat ledakan pipa gas Pertamina di sekitar pusat semburan lumpur PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur, bertambah seorang lagi. Korban terbaru adalah Eko Riyadi, karyawan PT Adi Guna Bangun, yang meninggal Ahad (3/12) dini hari. Dengan demikian jumlah korban tewas secara keseluruhan mencapai 13 orang [baca: Korban Terakhir Lumpur Lapindo Dimakamkan].
Kematian ini jelas memukul keluarga korban. Apalagi Nurul Hasanah, isteri Eko, sedang menjalani proses persalinan di Rumah Sakit dokter Soetomo, Surabaya. Menurut Edo Panca, adik almarhum, Nurul mengalami pendarahan saat persalinan. Sebelumnya Eko dirawat intensif bersama Andri Kuntoro yang meninggal dunia beberapa hari silam di rumah sakit yang sama.
Menjelang jenazah diberangkatkan ke pemakaman, keluarga korban menunggu Firda dan Rio, dua anak almarhum yang masih dalam perjalanan dari Malang menuju rumah duka. Saat tiba di rumah duka, hujan tangis tak terelakkan. Apalagi Firda dan Rio berharap ayahnya akan segera sembuh. Namun kenyataannya kedua bocah ini melihat ayah mereka sudah berada di dalam peti mati.
Jasad Eko selanjutnya dikebumikan di pemakaman desa setempat di Sidoarjo. Semua tetangga dan rekan turut mengantar jenazah ke peristirahatan terakhir. Dari para pelayat tidak terlihat perwakilan dari Tim Nasional Penanggulangan Lumpur maupun pihak Lapindo. Menurut pihak keluarga, hingga kini istri korban belum mengetahui bahwa suaminya telah meninggal.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Eko Riyadi mengalami luka cukup parah di sekujur tubuh. Ia terbakar akibat tergulung lumpur panas saat terjadi ledakan pipa gas Pertamina pada 23 November.
linkhttp://berita.liputan6.com/daerah/200612/133531/Korban.Ledakan.Pipa.Gas.Pertamina.13.Orang
Labels:
migas