Sunday, November 18, 2007

Real Options Overview in Petroleum Industry

Sekilas tentang Real Options

Istilah “Real Options” diperkenalkan pertama kali oleh Stewart C. Mayers dari MIT tahun 1977 didalam mengaplikasikan teori “option pricing” dalam melakukan keputusan investasi suatu proyek.

Aplikasi Real options ini mulai menarik perhatian industri sebagai suatu metode alternatif untuk melakukan penilaian suatu project.

Pertama kali aplikasi ini diterapkan dalam industri perminyakan yang mempunyai karakteristik industri yang tinggi faktor uncertainty-nya. Dari sekian tulisan mengenai real options di industri perminyakan yang dipublikasikan selama kurun waktu 1980an, model option pricing dari Paddock, Siegel dan Smith (1988) dianggap sebagai pendekatan klasik terbaik yang menganalogikan investasi di perminyakan dengan “financial option” di pasar keuangan.

Makanya tidak aneh, banyak tulisan-tulisan tentang real option yang dikeluarkan selama kurun waktu 1990-an merujuk pada pendekatan mereka.

Intuisi dibalik Real Options

Dalam melihat intuisi dibalik real options ini, kita bisa lihat kasus sederhana dibawah ini. Misal ada suatu lapangan minyak yang belum dikembangkan dengan reserve sebesar 500 ribu barrel. Diasumsikan bahwa recovery faktornya sebesar 20% dan bila ingin dikembangkan sekarang membutuhkan investasi sebesar $ 6.1 juta. Jika harga minyak sekarang diasumsikan sebesar $60/bbl. Dari hasil perhitungan NPV sederhana maka NPV = (20% x 500 ribu bbl x $60/bbl) - $ 6.1 juta = $ -100 ribu.

Dari hasil NPV ini terlihat bahwa lapangan ini tidak mempunyai nilai sehingga kelihatan layak untuk dijual. Namun demikian, jika kita melihat faktor uncertainty kedepan dari harga minyak maka tentunya hasilnya akan berbeda. Misal tahun depan ada kemungkinan 50% harga akan naik menjadi $65/bbl dan 50% akan turun menjadi $55/bbl seperti terlihat pada skema dibawah ini.

Pada tahun depan (T=1), ada dua kondisi yang tercipta, jika investasi tidak berubah untuk kebutuhan tahun depan, yaitu sebagai berikut :
1. Jika harga minyak menjadi $65/bbl, maka NPV = (0.2 x 500 x 65)-6.1 = 400 ribu $
2. Jika harga minyak menjadi $55/bbl, maka NPV = (0.2 x 500 x 55)-6.1 = - 600 ribu $.

Jika kita bayangkan kita berada pada tahun depan, maka dari kondisi-kondisi diatas, secara rasional seorang manager tentunya tidak akan mengeksekusi kondisi kedua atau dengan kata lain kondisi kedua itu bernilai nol.

Dengan demikian maka nilai lapangan ini pada tahun depan adalah

NPV project (T=1) = (50% x 400) + (50% x 0) = $200 ribu

Jika kita melihat kondisi ini sebaiknya kita menunggu sampai tahun pertama daripada melakukan investasi sekarang.

Keputusan ini didukung dengan perhitungan dibawah ini.
Jika kita asumsikan bahwa risk discount rate adalah 15 %, maka nilai NPV di T=0 adalah

NPV project (T=0) = $200 juta x [1/(1+15%)] = $ 174 ribu

Pada posisi yang sama (T=0) kita bandingkan nilai yang telah didiscount ini dengan nilai jika kita investasi sekarang ($174 ribu > - $100 ribu), maka dapat disimpulkan lebih baik menunggu dibandingkan kalau kita berinvestasi sekarang.

Parameter dalam Real Options.

Dalam melakukan penilaian secara Real Options, paling tidak ada 6 parameter yang diperlukan untuk menghitungnya sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini.



1. PV Project
Nilai yang diharapkan sekarang dari investasi yang dilakukan (PV project)
Peningkatan nilai present value dari suatu project akan meningkatkan nilai real option.

2. Uncertainty
Volatilitas dari faktor-faktor yang mempengaruhi nilai project
Semakin tinggi tingkat volatilitas semakin tinggi nilai real option

3. Lamanya project
Semakin lama suatu project semakin tinggi nilai real optionnya

4. Biaya Investasi
Semakin tinggi biaya investasi akan mengurangi nilai suatu project dan tentunya berkurang pula nilai real optionnya

5. Risk interest rate
Semakin tinggi risk interest rate semakin rendah nilai real options dikarenakan akan meningkatkan time value of money apabila porject itu ditangguhkan.

6. Dividend Yield atau Opportunity lost
Meningkatnya Opportunity lost akibat penundaan suatu project akan menurunkan nilai real option

Adapun Paddock, Siegel, dan Smith (1988) melakukan pendekatan 6 parameter diatas dengan analogi parameter dalam penilaian cadangan minyak yang belum dikembangkan sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini.