Sunday, March 13, 2011

The first champion in my life

sudah hampir 22 tahun sekarang umur saya,
dan berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir jurusan teknik perminyakan UPN "Veteran" Yogyakarta. Dan sekali lagi, dilatasi waktu ini membuat saya cukup kelabakan dalam menanganinya. Saya belum siap menerima keadaan ini, "bahwa saya harus segera menjadi dewasa". dan saya harus segera melepaskan beban orang tua saya.

seperti yang pernah saya tulis di account FB saya, "A systematical subsystem in a perfect holistic design that makes time goes faster, will make life and destiny can seem mysterious, fantastic, and sporadic, prepare for every possibilities".
Terlalu ribet memang, tapi itulah rahasia waktu. Semua terasa begitu amat cepat, dan ga ada yang bisa menghentikannya, sekali kita melakukan sesuatu, kita tidak akan bisa mengulang semua itu. Sekali kita melakukan sesuatu, jangan pernah kita sekalipun menyesalinya.

Saat ini pula, sudah lebih dari 3.5 tahun saya meninggalkan rumah, memang sih tidak secara total, cm jarak 70 KM, tapi itu cukup membuatku jauh dari orang tuaku. Semua terasa cepat, dan buat saya, merekalah pahlawan dari segala pahlawan yang ada di dunia.

Adalah ayah saya, Drs. Iskandar, seorang lulusan S1 FKIP UNS Surakarta, dan ijazahnya tidak terpakai, sekarang beliau bekerja di sebuah percetakan di kota solo, and his part-time job is a car-broker. And his partner is a junior High school-Teacher name Siti Chobilaisani, S.Ag. dua orang luar biasa yang sudah mendidik saya sampe detik ini. Sabar mengurus saya yang masih labil seperti ini. :)

Cepat atau lambat, saya harus keluar dari peraduan orang tua saya, harus berpisah dengan 2 orang hebat itu, berpisah dengan juara satu seluruh dunia itu, ayah dan ibu. Saya harus memeluk mimpi mimpi indah saya, menjadi seorang Petroleum Engineer dan berkeliling dunia.

Tuhan, seandainya bisa, akan aku berikan separuh nyawaku untuk kebahagiaan kedua orang tuaku. Mereka bukan siapa siapa, namun mereka lah yang terbaik untuk saya.



Terima Kasih :)