| ||
Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) berhasil menemukan cadangan minyak baru sebesar 61 juta barel dan gas sebesar 619 miliar kaki kubik sepanjang semester pertama tahun ini. Cadangan tersebut merupakan hasil temuan di 9 dari 12 sumur eksplorasi. Menurut Vice President of Corporate Communication Pertamina Muchamad Harun, sumur itu berada di wilayah Indramayu, Bekasi, dan Sumatera Selatan. "Ini keberhasilan temuan minyak dan gas Pertamina. Dari 12 sumur yang digali, 9 di antaranya ternyata menghasilkan," katanya. Keberhasilan temuan cadangan itu sekaligus menaikkan rasio kesuksesan penggalian Pertamina menjadi 75 persen dari sebelumnya 40-50 persen. Penemuan ini melebihi perkiraan jumlah produksi minyak dan gas pada 2010, yang mencapai 46,7 juta barel minyak dan 381 miliar kaki kubik gas. "Prestasi itu menempatkan Pertamina menjadi produsen kedua minyak dan gas terbesar kedua di Indonesia," ujar Harun. Sepanjang 2010, kata Harun, Pertamina EP sangat agresif melakukan eksplorasi minyak dan gas. Tahun ini Pertamina menargetkan pengeboran 26 sumur eksplorasi di berbagai daerah, yang terdiri atas 14 sumur taruhan (wildcat), 14 sumur deliniasi (daerah resapan), dan 1 sumur re-entry. Adapun untuk kegiatan survei, Pertamina menargetkan survei eksplorasi 712 kilometer (seismic 2D) dan 1.345 kilometer (seismic 3D). Dengan demikian, hingga semester pertama 2010, produksi minyak Pertamina menyentuh level 130,4 ribu barel per hari, meningkat dari pencapaian Pertamina tahun lalu yang mencapai 127,1 ribu barel per hari. Kenaikan juga terjadi dalam produksi gas di posisi 1.050 miliar kaki kubik per hari, naik tipis dibandingkan dengan produksi tahun lalu sebesar 1.043 miliar kaki kubik per hari. |